Keutamaan Salat Qobliyah Subuh: Lebih Baik dari Dunia dan Segala Isinya
Filsafat Muslim - Salat sunah memiliki kedudukan yang istimewa dalam agama Islam. Di antara berbagai salat sunah yang dianjurkan, Salat Qobliyah Subuh memiliki keutamaan yang sangat besar. Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa dua rakaat sebelum Subuh lebih baik dari dunia dan segala isinya.
Dalil Keutamaan Salat Qobliyah Subuh
Keutamaan Salat Qobliyah Subuh ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Dua rakaat sebelum shalat Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang mengerjakan Salat Qobliyah Subuh. Dunia beserta segala kemewahan dan isinya tidak sebanding dengan pahala dua rakaat sebelum Subuh.
Hikmah di Balik Keutamaan Salat Qobliyah Subuh
Terdapat beberapa hikmah mengapa Salat Qobliyah Subuh memiliki keutamaan yang begitu besar:
1. Waktu yang Penuh Berkah: Waktu sebelum Subuh adalah waktu yang penuh berkah. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon ampunan dan rezeki. Mengerjakan salat di waktu ini menunjukkan kesungguhan seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Mengawali Hari dengan Kebaikan: Salat Qobliyah Subuh menjadi pembuka hari dengan kebaikan. Dengan melaksanakan salat sebelum memulai aktivitas sehari-hari, seorang Muslim memohon keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT dalam segala urusannya.
3. Persiapan untuk Salat Subuh: Salat Qobliyah Subuh menjadi persiapan yang baik sebelum melaksanakan Salat Subuh yang wajib. Dengan mengerjakan dua rakaat sunah ini, hati menjadi lebih khusyuk dan fokus dalam menunaikan ibadah fardhu.
4. Meneladani Rasulullah SAW: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menjaga Salat Qobliyah Subuh. Beliau tidak pernah meninggalkannya, baik dalam keadaan safar (bepergian) maupun muqim (tidak bepergian). Mengamalkan Salat Qobliyah Subuh berarti meneladani sunah Rasulullah SAW.
Cara Melaksanakan Salat Qobliyah Subuh
Salat Qobliyah Subuh dilaksanakan sebanyak dua rakaat sebelum Salat Subuh. Berikut adalah tata caranya:
1. Niat: Mengucapkan niat Salat Qobliyah Subuh di dalam hati.
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
3. Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah.
4. Membaca Surah Al-Fatihah: Membaca Surah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
5. Membaca Surah Pilihan: Dianjurkan untuk membaca surah pendek setelah Al-Fatihah. Beberapa surah yang sering dibaca Rasulullah SAW dalam Salat Qobliyah Subuh adalah Surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
6. Ruku’: Membungkukkan badan sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal ‘adzimi wabihamdih” sebanyak tiga kali.
7. I’tidal: Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan “Sami’a Allahu liman hamidah”, kemudian dilanjutkan dengan “Rabbana walakal hamd”.
8. Sujud: Meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di atas tempat sujud sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal a’la wabihamdih” sebanyak tiga kali.
9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sebentar dengan tumit kiri sebagai alas duduk dan telapak kaki kanan tegak sambil mengucapkan “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni”.
10. Sujud Kedua: Melakukan sujud seperti sebelumnya.
11. Mengulangi Gerakan: Melakukan gerakan yang sama untuk rakaat kedua.
12. Tasyahud Akhir: Duduk tasyahud akhir dengan posisi seperti duduk di antara dua sujud, kemudian membaca bacaan tasyahud akhir.
13. Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”.
Kesimpulan
Salat Qobliyah Subuh adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Pahala yang dijanjikan lebih baik dari dunia dan segala isinya. Oleh karena itu, mari kita senantiasa menjaga dan mengamalkan Salat Qobliyah Subuh sebagai bentuk ketaatan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua untuk dapat istiqamah dalam beribadah. (Ugy/FM)
