Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Lengkap Akhir Zaman: Dari Kelahiran Dajjal Hingga Turunnya Nabi Isa dan Kemunculan Ya'juj & Ma'juj

Foto : Dajjal, Imam Mahdi, dan Turunnya Isa: Skenario Besar Akhir Zaman (Ugy/filsafatmuslim.com)

Filsafat Muslim - Inilah kronologi lengkap perjalanan akhir zaman menurut narasi Islam, mengungkap kisah-kisah besar yang akan dihadapi umat manusia, mulai dari fitnah terbesar hingga datangnya pertolongan Allah.

Kisah akhir zaman adalah bagian penting dari akidah Islam yang mengingatkan kita akan kepastian datangnya Hari Kiamat. Di antara rentetan peristiwanya, ada beberapa tokoh dan kejadian sentral yang menjadi penanda utamanya. Berikut adalah urutan kisahnya, dari awal mula Dajjal hingga kemunculan Ya'juj dan Ma'juj.

BAGIAN 1: Dajjal - Sang Penebar Fitnah Terbesar

Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Adam yang ditangguhkan ajalnya. Kisah hidupnya penuh dengan misteri dan campur tangan Iblis sejak sebelum ia dilahirkan.

Asal-Usul dan Kelahiran Dikisahkan, orang tua Dajjal adalah keturunan Yahudi yang lama tidak memiliki anak. Atas bisikan Iblis yang menyamar sebagai pendeta, mereka melakukan ritual sesat di sebuah kuil pemujaan patung anak lembu, termasuk melakukan hubungan suami-istri saat sang istri sedang haid. Dari perbuatan inilah sang istri mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang cacat, dengan mata buta sebelah dan di dahinya tertulis huruf Kaf-Fa-Ra (Kafir).

Anak ini diselamatkan oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah dan ditempatkan di sebuah pulau terpencil yang dijaga oleh seekor binatang raksasa berbulu lebat yang bisa berbicara, yang kelak dikenal sebagai Al-Jassasah.

Penjara Dajjal dan Kisah Tamim Ad-Dari Kisah keberadaan Dajjal di sebuah pulau dikonfirmasi oleh hadis shahih yang terkenal dari Tamim Ad-Dari, seorang pelaut Nasrani yang kemudian masuk Islam. Ia dan para awak kapalnya terdampar di sebuah pulau setelah sebulan dihempas ombak. Di sana, mereka bertemu Al-Jassasah yang kemudian mengarahkan mereka ke sebuah gua.

Di dalam gua, mereka menemukan seorang manusia raksasa yang terikat dengan rantai besi yang sangat kuat. Sosok itu bertanya kepada mereka tentang beberapa hal:

Apakah danau Thabariyyah (Tiberias) sudah kering?

Apakah pohon-pohon kurma di Baisan masih berbuah?

Apakah Nabi bagi kaum yang buta huruf (Nabi Muhammad SAW) telah muncul?

Ketika Tamim Ad-Dari menceritakan hal ini kepada Rasulullah SAW, beliau membenarkannya dan menyatakan bahwa sosok yang ditemui itu adalah Dajjal.

BAGIAN 2: Tanda-Tanda Besar Dimulai - Kemunculan Imam Mahdi

Sebelum Dajjal dilepaskan, dunia akan dipenuhi kezaliman dan kerusakan. Pada saat itulah Allah akan memunculkan seorang pemimpin adil dari umat Islam.

Nama dan Keturunan: Beliau bernama Muhammad bin Abdullah, berasal dari keturunan Rasulullah SAW.

Ciri-Ciri Fisik: Memiliki kening yang lebar dan hidung yang mancung.

Misi Utama: Beliau akan memimpin umat Islam, memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi oleh kezaliman.

Kemunculannya: Beliau tidak menyadari dirinya adalah Imam Mahdi sampai Allah "meng-islah-kannya" (mempersiapkannya) dalam satu malam. Beliau akan dibaiat di dekat Ka'bah oleh sejumlah ulama.

BAGIAN 3: Puncak Fitnah - Dajjal Dilepaskan

Kemunculan Dajjal akan didahului oleh kemarau dan kelaparan hebat selama tiga tahun.

1. Tahun pertama: Sepertiga hujan ditahan.

2. Tahun kedua: Dua pertiga hujan ditahan.

3. Tahun ketiga: Tak ada hujan sama sekali, bumi kering kerontang, dan kelaparan merajalela.

Pada saat penderitaan manusia mencapai puncaknya, Dajjal akan keluar dari tempat bernama Isfahan (kini di wilayah Iran). Ia akan diikuti oleh 70.000 orang Yahudi dari Isfahan.

Fitnah Dajjal:

Mengaku Tuhan: Ia akan mengaku sebagai Tuhan, membawa surga dan neraka versinya sendiri. Surganya adalah neraka Allah, dan nerakanya adalah surga Allah.

Mengendalikan Alam: Ia bisa memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan bumi untuk menumbuhkan tanaman bagi kaum yang mengikutinya.

Kecepatan Luar Biasa: Ia akan berkeliling dunia seperti awan yang ditiup angin, memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah yang dijaga oleh para Malaikat.

BAGIAN 4: Pertolongan dari Langit - Turunnya Nabi Isa Alaihissalam

Saat Imam Mahdi dan kaum muslimin terkepung oleh Dajjal di Damaskus, Allah akan menurunkan pertolongan-Nya.

Turunnya Nabi Isa Nabi Isa Alaihissalam akan turun dari langit di waktu Subuh, di Menara Putih sebelah timur Damaskus. Beliau akan shalat di belakang Imam Mahdi, menunjukkan bahwa beliau datang untuk mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW.

Pertempuran Final di Gerbang Ludd Melihat kedatangan Nabi Isa, Dajjal akan lari ketakutan dan tubuhnya mulai meleleh seperti garam yang terkena air. Nabi Isa dan pasukan muslim akan mengejarnya hingga ke Bab al-Ludd (Gerbang Ludd) di Palestina. Di sanalah Nabi Isa akan membunuh Dajjal dengan tombaknya, mengakhiri fitnah terbesar dalam sejarah manusia.

Mengapa Nabi Isa yang Membunuh Dajjal? Para ulama menjelaskan beberapa hikmahnya:

1. Membantah Klaim Yahudi: Untuk membuktikan bahwa mereka tidak pernah berhasil membunuh Nabi Isa.

2. Membantah Klaim Nasrani: Untuk menunjukkan bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah dan bukan Tuhan, karena beliau shalat di belakang Imam Mahdi.

3. Menegakkan Syariat Nabi Muhammad SAW: Beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah (pajak bagi non-muslim), menandakan hanya Islam yang diterima.

BAGIAN 5: Zaman Keemasan dan Ujian Berikutnya (Ya'juj & Ma'juj)

Setelah Dajjal terbunuh, dunia akan memasuki zaman keemasan di bawah kepemimpinan Nabi Isa. Keamanan, keadilan, dan kemakmuran melimpah ruah. Binatang buas menjadi jinak, dan tidak ada lagi permusuhan.

Tembok Zulkarnain Runtuh Namun, masa damai ini tidak berlangsung selamanya. Sesuai takdir Allah, Ya'juj dan Ma'juj, dua suku perusak keturunan Yafits bin Nuh, akan berhasil menjebol tembok besi yang dibangun oleh Raja Zulkarnain. Mereka akan keluar dari segala penjuru tinggi dan menyebar ke seluruh muka bumi.

Kerusakan Total dan Doa Nabi Isa Jumlah mereka sangat banyak, tak terhitung. Mereka akan meminum habis air danau Thabariyyah dan membunuh setiap manusia yang mereka temui. Nabi Isa dan kaum mukminin akan berlindung di atas Gunung Thur.

Dalam kondisi terjepit, Nabi Isa akan berdoa kepada Allah. Maka, Allah akan mengirimkan sejenis ulat yang menyerang leher Ya'juj dan Ma'juj, membuat mereka semua mati serentak dalam satu malam.

Menuju Akhir

Setelah Ya'juj dan Ma'juj binasa, bumi kembali dipenuhi kedamaian dan keberkahan yang lebih besar. Nabi Isa akan hidup selama 40 tahun (atau 7 tahun menurut riwayat lain) sebelum akhirnya wafat dan dishalatkan oleh kaum muslimin.

Setelah itu, Allah akan mengirimkan angin sejuk dari arah Syam yang akan mencabut ruh setiap orang yang memiliki iman di hatinya, walau sebesar biji sawi. Setelah itu, yang tersisa di muka bumi hanyalah manusia-manusia terburuk, dan kepada merekalah Hari Kiamat akan terjadi.

Wallahu a'lam bish-shawab. (Dan Allah lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya). (Ugy/FM)