Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PMMBN ITERA Tegaskan Sikap Netral dan Perkuat Moderasi Beragama di Kampus

 

Foto : Ketua Umum PMMBN ITERA Yoga Pratama (Ugy/filsafatmuslim.com)

Filsafat Muslim – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali menjadi perhatian publik terkait aktivitas organisasi mahasiswa eksternal seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) ITERA, Yoga Pratama, menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjaga netralitas organisasi dan memperkuat nilai – nilai moderasi beragama di lingkungan kampus.

Dalam wawancara yang berlangsung di Galeri Kantin ITERA, Yoga Pratama menyampaikan bahwa PMMBN yang dibentuk sejak 2020 berperan penting dalam menciptakan kampus yang harmonis dan bebas dari pengaruh paham ekstrem. PMMBN aktif mengedukasi mahasiswa terkait moderasi beragama dan menjaga mereka dari pengaruh radikalisme yang bisa muncul di lingkungan akademik.

Antisipasi Radikalisme di Kampus

Yoga Pratama menyoroti bahwa radikalisme di kampus merupakan ancaman nyata. Ia menyebutkan adanya indikasi mahasiswa di beberapa kampus lain yang terpapar paham ekstrem seperti ISIS dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Untuk itu, PMMBN terus memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai hubungan agama dan negara guna mencegah penyimpangan ideologi. "Kami ingin memastikan mahasiswa ITERA memiliki wawasan keagamaan yang moderat dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan," ujar Yoga Pratama (10/02/2025).

Sikap Netral terhadap Organisasi Politik Mahasiswa

Terkait keberadaan HMI di ITERA, Yoga Pratama menegaskan bahwa PMMBN mengambil posisi netral. Ia menekankan bahwa PMMBN tidak terlibat dalam politik praktis, meski anggotanya berasal dari berbagai latar belakang organisasi. "Fokus kami adalah moderasi beragama, bukan politik," tegasnya.

ITERA sendiri tidak mengakui HMI sebagai organisasi resmi kampus karena kebijakan kampus hanya mengakui organisasi yang berada di bawah naungan Keluarga Mahasiswa (KM) ITERA. Sementara itu, PMMBN tetap diterima karena orientasinya yang sesuai dengan kebijakan kampus dan pemerintah dalam membangun moderasi beragama.

Kemungkinan HMI Resmi di ITERA

Menanggapi kemungkinan diakuinya HMI secara resmi di ITERA, Yoga Pratama menyatakan bahwa selama aktivitas HMI berdampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat, keberadaannya tidak menjadi masalah. "Namun, kami akan tetap memantau agar aktivitasnya sejalan dengan semangat moderasi beragama," jelasnya.

Yoga juga menambahkan bahwa beberapa dosen di ITERA memiliki latar belakang organisasi seperti HMI, tetapi selama mereka menjaga profesionalisme dan nilai kebangsaan, hal tersebut tidak menjadi persoalan.

Masa Depan PMMBN

Memasuki tahun 2025, PMMBN berharap regenerasi kepemimpinan yang baru dapat terus menjaga eksistensi organisasi sebagai pengawal moderasi beragama di kampus. PMMBN menegaskan komitmennya untuk tetap berada di posisi netral dan memastikan lingkungan kampus bebas dari gesekan politik yang bisa mengganggu keharmonisan mahasiswa. Dengan upaya yang terus dilakukan, ITERA diharapkan tetap menjadi kampus yang kondusif dan aman bagi seluruh mahasiswa dari berbagai latar belakang. (Ugy/FM)