UKM Madani ITERA : Mozaik Dakwah yang Inovatif dan Kolaboratif
Foto : Ketua Umum MADANI ITERA Faqih Nurul Haqqi (Ugy/filsafatmuslim.com)
Filsafat Muslim -- Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memiliki berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mendukung pengembangan karakter mahasiswa, salah satunya adalah UKM Madani. Sebagai organisasi dakwah kampus, UKM Madani berkomitmen untuk menghadirkan nilai-nilai Islam yang inklusif, inovatif, dan kolaboratif bagi mahasiswa ITERA.
Salah satu tokoh penting dalam UKM Madani adalah Faqih Nurul Haqqi, mahasiswa dari program studi Teknik Geomedis yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum. Dalam wawancara terbaru, ia berbagi pandangan mengenai perkembangan UKM Madani dari tahun ke tahun serta visinya untuk masa depan organisasi ini.
Eksistensi Madani dari Masa ke Masa
Menurut Faqih Nurul Haqqi, UKM Madani terus menunjukkan eksistensinya meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik dari internal organisasi maupun faktor eksternal. "Alhamdulillah, perjalanan UKM Madani sangat baik. Ada banyak dinamika yang terjadi, baik dari internal maupun eksternal, tetapi kami tetap bisa mempertahankan eksistensi sebagai UKM di ITERA," ujarnya.
Namun, ia juga menekankan pentingnya evaluasi agar organisasi ini bisa lebih maksimal dalam menjalankan programnya. "Ke depan, kita harus bisa melakukan evaluasi lebih lanjut agar Madani bisa terus berkembang dan semakin baik," tambahnya.
Visi dan Misi untuk Masa Depan
Sebagai Ketua Umum UKM Madani, Faqih Nurul Haqqi memiliki visi besar, yaitu menjadikan Madani sebagai mozaik dakwah yang inovatif, kolaboratif, dan memberi arti bagi ITERA serta Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, ia merumuskan tujuh misi utama, yaitu:
1.Membangun internal organisasi yang harmonis, hangat, dan
solid.
2.Menjalin hubungan baik dengan lembaga internal kampus.
3.Mengembangkan kader yang berkualitas dan berintegritas.
4.Menyebarkan dakwah yang kreatif, berdampak, dan tepat
sasaran.
5.Mengoptimalkan dakwah sosial di lingkungan kampus.
6.Memperkuat relasi dengan pemangku kepentingan, termasuk
birokrasi kampus dan sponsor eksternal.
7.Mengelola serta mengoptimalkan database keanggotaan dan kegiatan.
Tantangan dan Strategi untuk Menarik Minat Mahasiswa
Salah satu tantangan yang dihadapi UKM Madani, sebagaimana yang dialami organisasi lain di kampus, adalah berkurangnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam organisasi. "Banyak mahasiswa sekarang lebih condong ke kegiatan seperti magang yang memberikan keuntungan finansial dan pengalaman langsung," kata Faqih Nurul Haqqi.
Untuk mengatasi hal ini, ia berencana meningkatkan daya tarik Madani dengan memanfaatkan media digital secara lebih kreatif. "Kita harus bisa menarik perhatian mahasiswa dengan cara yang lebih inovatif, seperti melalui media sosial yang menarik, sehingga mereka bisa melihat bahwa Madani bukan hanya tentang dakwah, tetapi juga memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat," jelasnya.
Manfaat Bergabung dengan UKM Madani
Faqih Nurul Haqqi menekankan bahwa bergabung dengan UKM Madani memberikan banyak manfaat, tidak hanya dalam aspek keorganisasian tetapi juga dalam membangun lingkungan yang positif. "Selain mendapatkan pengalaman organisasi, relasi, dan ilmu, di Madani kita juga bisa mendapatkan circle kebaikan. Banyak mahasiswa yang bergabung karena ingin berada dalam lingkungan yang mendukung mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.
Pesan untuk Anggota dan Generasi Selanjutnya
Sebagai penutup, Faqih Nurul Haqqi memberikan pesan kepada anggota UKM Madani agar terus bersemangat dalam menjalankan organisasi. "Tetap semangat dalam menghidupi Madani. Jadikan Madani sebagai rumah yang nyaman, tempat berkembang, dan tempat berbagi kebaikan. Dengan rasa kepemilikan yang kuat, kita akan lebih nyaman dalam menjalankan berbagai kegiatan di Madani. Sesuai tagline kita, ‘Saudara, Satu Keluarga’, kita harus selalu bersama dan saling mendukung," pesannya.
Dengan berbagai strategi dan komitmen yang kuat, UKM Madani ITERA diharapkan terus berkembang dan menjadi wadah yang membawa kebermanfaatan bagi mahasiswa serta masyarakat luas. (Ugy/FM)
