Aksi Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Bersama Aliansi Lampung Melawan Di DPRD Provinsi Lampung
Filsafat Muslim - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung beserta masyarakat dan beberapa kampus di Lampung melakukan aksi demontrasi di depan kantor DPRD Lampung dan di sepanjang jalan Wolter Monginsidi pada Senin, 1 September 2025. Demonstrasi dimulai pada pukul 06.00 - 14.00 WIB. dengan menyerukan Lampung Melawan
Aksi ini diawali dengan doa bersama di halaman gedung Rektorat, pada kesempatan ini Bapak Dr. Ir. H. Deddy Purnomo Retno, S.T., M.T., GP., A-UTAMA. Selaku Wakil Rektor 3 menyampaikan pesan "Tetap hati hati dan lakukan demonstrasi dengan tidak memprovokasi, tidak anarkis, bedakan kita dengan demonstrasi yang lain karena kita seorang akademisi, dan dibawah naungan kementerian agama. Selalu hati hati karena demonstrasi rentang di susupi oleh provokator."
Adapun 10 tuntutan masyarakat dan mahasiswa antara lain :
1. Sahkan UU
Perampasan Aset
2. Potong
Tunjangan dan Gaji DPR
3. Tingkatkan
kualitas gaji dosen dan guru
4. Memerintahkan
prabowo memecat menteri-menteri yang problematik
5. Meminta ketua
partai yang kadernya berada di eksekutif dan legislatif untuk diberhentikan/rekstrukturisasi
6. Reformasi total
polri dan adili pelaku pembunuhan affan kurniawan serta evaluasi kinerja polda
lampung Tolak RKUHAP
7. Menolak
efesiensi terhadap sektor pendidikan dan kesehatan
8. Berhenti
menggunakan pajak rakyat untuk menindas rakyat
9. Pembebasan lahan untuk petani anak Tuha
10. Reformasi agraria pembebasan lahan di lampung
Serta rute yang di lewati pada aksi kali ini, bermula di halaman rektorat, lalu di lanjutkan menuju museum Lampung, disini para aliansi mahasiswa, dan masyarakat seluruh Lampung berkumpul, setelahnya dilanjutkan menuju gedung DPRD Provinsi Lampung.
Demo yang awalnya berjalan kondusif mulai sedikit ricuh dikarenakan melintas nya mobil aparat kepolisian, dan ada indikasi provokasi yang di lakukan sejumlah warga, dengan tertangkapnya 3 orang yang membawa bom jenis molotov, namun kericuhan tidak berlangsung lama karena dari pihak aparat sudah mengamankan terduga pelaku provokator.
Pada pukul 12.40 WIB, Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal menemui demonstrasi untuk mendengarkan aspirasi dari mahasiswa dan rakyat. Adapun Perwakilan DPRD Provinsi Lampung, dan Kapolda Lampung yang turut menyertai dan mendampingi Gurbernur.
Dalam
hal ini Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal menyatakan "Saya bangga
dengan masyarakat Lampung, dikarenakan berani, dan masih adanya rasa peduli
untuk memajukan, dan menyadari bahwa adanya keresahan dan ketidaksesuaian yang
ada di Lampung khususnya. Mari kita jaga Lampung kita silahkan sampaikan
aspirasi yang sebanyak banyak nya kita akan sampaikan dan kawal hingga
pusat".
Dalam kesempatan lain perwakilan dari DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, SE. MBA. menuturkan "Sudah kami baca aspirasi kalian dan kami siap mengawal dan menyampaikan sampai ke pusat".
Adapun Kapolda Lampung menyinggung mengenai kasus yang menimpa Affan Kurniawan
beliau menyatakan "Akan kami minta agar hukum tetap berlanjut, namun
semua itu pasti ada prosesnya". Demonstrasi kali ini berakhir dengan
kondusif kan para demonstran kembali dengan aman. (Hdk/FM)