Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antusiasme Jamaah Maupun Petani Sekitar Kota Baru Lampung Selatan Dalam Menyambut Kegiatan Indonesia Berdoa

Foto : Petani Kota Baru Lampung Selatan Menyambut Agenda Tabligh Akbar Indonesia Berdoa Jamaah Tabligh 2025 (Hdk/ filsafatmuslim.com)

Filsafat Muslim - Pada Kamis 1/9/2025 jamaah kegiatan Indonesia berdoa maupun petani sekitar  sudah mulai menyiapkan lokasi kegiatan, diperkirakan persiapan sudah mencapai 45% dari target yang di harapkan, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 28 s/d 30 November 2025 di Kota Baru Lampung Selatan.

Kegiatan ini adalah rutinitas tahunan yang di lakukan oleh Jamaah Tabligh, namun pada tahun 2025 ini sedikit berbeda. Yang biasanya kegiatan dilakukan 4 sampai 5 lokasi berbeda kali ini dilakukan secara serempak yang berlokasikan di Kota Baru Lampung Selatan.

Target peserta atau audiens pada kegiatan kali ini adalah 5 juta orang yang terdiri dari seluruh Indonesia dan 78 negara di Asia Tenggara. Dengan lahan yang terpakai berkisar 1.500 hektar., menimbang terdapatnya tanaman warga pada sekitar lokasi kegiatan Jamaah Tabligh mensiasati dengan membeli seluruh hasil kebun yang ada di sekitar lokasi kegiatan.

Foto : Ust. Abuzar Jamaah Tabligh (Hdk/ filsafatmuslim.com)

Salah satu jamaah yang hadir yaitu ustadz Abuzar menjelaskan bahwa "Kita sudah membeli seluruh hasil kebun yang ada di sekitar lokasi guna mengantisipasi adanya fitnah jika bagian dari anggota jamaah tabligh mencuri di kebun warga". Ini adalah langkah bijak yang di ambil oleh pihak jamaah tabligh guna mengantisipasi adanya tuduhan dari pihak pihak yang ingin menggagalkan rencana acara tersebut.

Adapun keterangan yang di berikan salah satu tokoh petani di sekitar lokasi yang lahannya termasuk dalam lokasi kegiatan yaitu Bapak Sudar menyatakan " sebenernya gimana ya mas, sayang taneman nya masih kecil kecil tapi ya namanya mau ada acara pengajian ya, gapapalah di beli siapa tau dengan di beli nya singkong saya ini terus lahan nya untuk acara pengajian bisa jadi lebih berkah panen yang akan datang".

Selain itu terlihat beberapa lahan yang memang sudah siap panen, dan ada beberapa yang sudah di panen dengan kata lain tidak semua tanaman warga di beli,  namun ada juga sebagian warga yang memang akan memanen hasil kebun nya sendiri. (Hdk/ FM)