Kemuliaan Penghafal Al-Qur'an

Filsafat Muslim -- Bisa kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an adalah Kitab Umat Islam atau Sumber Syariat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara beransur melalui Malaikat Jibril. Di dalam Al-qur'an terdapat banyak hal, seperti tentang ibadah, perbuatan manusia yang dianjurkan maupun yang dilarang oleh Allah SWT.
Allah SWT berjanji dalam Al-qur'an, bahwa orang yang benar menghafal Al-Qur'an dalam artian bisa mengamalkan isinya, maka bukan hanya masuk surga saja melainkan ALLAH SWT akan hiasi dia ketika masuk surga dengan perhiasan yang membedakan dengan yang bukan penghafal Al-Qur'an.
Janjinya di Al-Qur'an Surat ke-35 Sadiq Ayat ke-33 :
"Ada golongan para penghafal Al-Qur'an yang masuk ke dalam surga Adn' yang paling indah di dalamnya mereka akan dihiasi dengan perhiasan-perhiasan yang sangat indah".
ketika seorang penghafal diminta naik ke surga, maka nanti ada firmannya mengatakan "Saat anda naik ke surga, bacakan bacaan Qur'an mu yang biasa engkau bacakan saat di dunia"
Tiba-tiba Qur'an nya mengatakan : "Ya Allah, sebelum naik dia ke surga, hiasi dulu dia. Bedakan dengan yang bukan penghafal"
Maka dipakaikan di kepala nya Mahkota Kehormatan, kemudian diipanggil orang tuanya sepanjang dia beriman kepada Allah dan beramal sholeh, maka dipakaikan mahkota di kepala orang tuanya oleh anaknya langsung.
Saat orang tua yang lain anda anggap amalan nya biasa. Pekerjaannya seolah terlihat kecil dipandangan anda, Ternyata boleh jadi dia sedang menyiapkan ahli surga di kehidupannya. Ketika dipakaikan di kepala nya, Qur'an nya mengatakan lagi "Ya Allah tolong tambahkan kepada penghafal Qur'an bedakan kepada yng bukan penghafal". Maka dipakaikan kepadanya Jubah Kehormatan.
Ketika anda ingin masuk surga dengan cara menghafal Al-Qur'an, ada yang ingin masuk surga dengan cara Tahajud maka dibuka 'Babun Tahajud', kemudian jika ingin masuk surga dengan cara Puasa maka dibuka pintu 'Ar-Rayan' (pintu orang puasa). Ketika di akhirat seketika dipanggil, oleh pintu surga, kemudian ketika masuk surga, pintu langsung di tutup jadi tidak ada kesempatan orang lain untuk mengintip. Yang paling hebat adalah orang yang diperebutkan oleh semua pintu surga tersebut.
Abu Bakar As-Sidiq RA berusaha memohon kepada Allah dengan kalimat-kalimat Nabi untuk meminta isyarat :
"Ya Rasulullah, adakah yang bisa masuk dari semua pintu itu, saya bermohon kepada Allah supaya engkau bagian dari itu"
Berita baiknya, ahli Qur'an itu salah satunya akan diperebutkan oleh pintu-pintu itu. Karena Ahli Qur'an dia pasti Rajin Tahajud, Rajin Puasa, Rajin Sodaqoh. Mustahil ada Ahli Qur'an tinggalkan Tahajud, Puasa dan mustahil tidak senang Sodaqoh. Ketika berkumpul Qur'an dalam jiwa anda, disitulah puncak kebaikan yang tersemai dalam diri anda.