Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tapak Tilas "Masjid Taqwa" Ikonik Kota Metro Lampung

 

Filsafat Muslim -- Kota Metro merupakan Kota Otonom kedua di provinsi Lampung setelah Kota Bandar Lampung. Sebelumnya Kota Metro merupakan bagian sekaligus ibukota dari Kabupaten Lampung Tengah. Di tengah kota Metro sudah lama berdiri sebuah masjid megah kebanggaan masyarakat setempat bernama “Masjid Taqwa”. 

Proses pembangunan yang berlabel renovasi namun ternyata menjadi pembangunan ulang dengan merobohkan seluruh bangunan lama sempat mengundang kontroversi di tengah masyarakat muslim kota Metro yang meyayangkan dihancurkannya salah satu bangunan bersejarah di kota itu. Namun bangunan lama sudah terlanjur dihancurkan dengan alat berat dan masjid baru pun mulai dibangun.

Kini bangunan masjid Taqwa berdiri megah berhadapan dengan Taman Kota Metro, menjadi ikon kota Metro dan disebut sebagai masjid termegah di Provinsi Lampung. Dibangun dengan anggaran mencapai Rp. 18 milyar, kemudian selesai dibangun pada bulan Mei 2015. Masjid tersebut mampu menampung lebih dari 2.000 jemaah dengan ukuran bangunan utama yaitu 45 x 45 meter.

Salah satu ruangan dibawah kubah dilantai dua masjid ini digunakan sebagai ruangan perpustakaan masjid, dibelakang bangunan masjid dibangun kantor pengurus masjid dengan ruangan yang cukup refresentatif dilengapi dengan beberapa kamar yang juga diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan membantu mengurus masjid tersebut.
 

Sejarah Masjid Taqwa Kota Metro

Masjid Taqwa Metro sudah berdiri sejak 21 Juli 1967 dibangun secara swadaya oleh masyarakat islam Kabupaten Lampung Tengah, dan diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Ahmad Dahlan pada 23 Mei 1969. Sejak dibangun, masjid ini sudah beberapa kali direnovasi namun tetap mempertahankan bentuk awalnya. Pada tanggal 27 Januari 2004, H. A Sajoeti selaku Ketua Yayasan Dakwah dan Pemeliharaan Masjid Taqwa Metro menyerahkan pemeliharaan Masjid Taqwa kepada Pemerintah Kota Metro.

Bulan Maret 2013 Pemkot Kota Metro melakukan proyek rehabilitasi total terhadap masjid Taqwa ini yang kemudian mengundang kontroversi di tengah masyarakat muslim disana. Pembangunan masjid ini berlangsung selama 2 tahun dan diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin pada jumat malam, 9 Mei 2015. Peresmian dilakukan pada saat beliau menghadiri acara pembukaan MTQ ke-43 Provinsi Lampung Kota Metro.

Dalam sambutannya, Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat Lampung secara bersama melakukan gerakan masyarakat magrib mengaji, agar setiap anggota keluarga mengaji setiap harinya. 

Lukman menambahkan, "Al-Quran harus kita jadikan teman setia, sahabat kehidupan, yang dapat kita jadikan rujukan dalam menyelesaikan problem kehidupan".
 

Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi

Di bulan April 2015, Masjid Taqwa Metro menjadi pusat kegiatan dari Musabakah Tilawatil Qur an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung. Selain di masjid Taqwa, kegiatan tersebut juga dilangsungkan di Wisma Haji yang letaknya tidak berjauhan dengan lokasi Masjid. MTQ diikuti sekitar 1.500 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Menariknya, dalam perhelatan tersebut panitia menempatkan para peserta dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung secara homestay karena kurangnya kapasitas hotel dan penginapan yang ada di kota Metro.

Pengukuhan Ta’mir Masjid Taqwa

Pada 29 Januari 2016, Pejabat Walikota Metro Achmad Chrisna Putra, menghadiri acara Pengukuhan Ta’mir Masjid Taqwa Kota Metro Periode 2015-2020, ba’da sholat Jum’at bertempat di Masjid Taqwa Metro. Pada kesempatan ini turut hadir Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Asisten I, Staf Ahli, Ketua MUI Kota Metro, seluruh Kepala Bagian di Pemerintahan Kota Metro, Perwakilan Kejaksaan Negri Metro, Perwakilan Pengadilan Negri Kota Metro, serta Camat dan Lurah Kota Metro. Ketua MUI Metro menyampaikan bahwa pada tanggal 29 Januari 2016, berdasarkan surat keputusan Nomor. 577/kpts/sekda/02/2015,  Pj. Walikota Metro secara resmi mengukuhkan Ta’mir Masjid Taqwa Kota Metro.