Muhammad Husein Gaza: “Warga Lampung Tidak Akan Pernah Meninggalkan Gaza”
Filsafat Muslim - Aktivis kemanusiaan asal Indonesia, Muhammad Husein alias Husein Gaza, yang telah tinggal di Gaza sejak 2011, menyampaikan orasi penuh semangat dalam aksi solidaritas bela Palestina di Lampung (19/04/2025).
Dalam orasinya, Husein menyampaikan bahwa panas terik yang dirasakan peserta aksi tidak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Ia menyoroti kekejaman yang terjadi, termasuk insiden warga Gaza yang dibakar hidup-hidup akibat agresi Israel.
Husein turut menyampaikan pesan cinta dan kerinduan dari warga Gaza kepada masyarakat Lampung, dan mengaku bangga melihat antusiasme yang begitu besar dari masyarakat yang hadir dalam aksi tersebut. Menurutnya, semangat masyarakat Lampung lahir dari kecintaan mendalam terhadap rakyat Palestina.
“Yang menggerakkan masyarakat Lampung hari ini bukan siapa-siapa, tetapi rasa cinta kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Husein juga mengutip pidato Presiden Soekarno pada tahun 1962 yang berbunyi, “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada rakyat Palestina, maka selama itu Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel.” Seruan tersebut diakhiri dengan takbir bersama oleh seluruh peserta aksi.
Ia juga menyinggung keberadaan pihak-pihak yang mendukung penjajahan dan memfitnah perjuangan rakyat Palestina. “Siapapun mereka, para ‘Zionis dalam negeri’ yang mendukung penjajahan dan memfitnah para pejuang, tidak pantas hidup di Indonesia,” tegasnya.
Terkait upaya pemerintah Indonesia yang berencana mengevakuasi 1.000 pasien Gaza untuk dirawat di tanah air, Husein mengapresiasi langkah tersebut. Namun, ia menilai bahwa prioritas utama saat ini adalah membuka akses perbatasan yang ditutup oleh Israel, agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan.
“Sekiranya seluruh dunia meninggalkan Gaza, kami warga Lampung tidak akan meninggalkan Gaza,” katanya. “Wahai Zionis, satu nyawa yang kalian renggut di Gaza akan membangkitkan puluhan ribu bahkan jutaan jiwa di Indonesia untuk melanjutkan perjuangan para syuhada.”
Husein juga menyampaikan apresiasi kepada selebritas Andika Mahesa, yang dikenal dengan julukan “Babang Tampan”, atas partisipasinya dalam aksi solidaritas tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Andika telah sepakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan lagu bertema Palestina sebagai bentuk dukungan melalui seni.
Sebagai penutup, Husein menyampaikan bahwa para seniman Indonesia telah menyelesaikan sebuah film berjudul “Gaza”, yang dijadwalkan tayang pada 12 Juni 2025. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menonton film tersebut sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina. (ADK/FM)