Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Momentum Ramadhan, Tabligh Akbar Bersama KOBAR Satukan Umat di Masjid Airan Raya Lampung Selatan

Foto : Kegiatan Tabligh Akbar Dalam Rangka Momentum Ramadhan di Masjid Airan Raya Lampung Selatan (Andika/filsafatmuslim.com)

Filsafat Muslim -- Pada 9 Februari 2025 di Masjid Airan Raya Lampung Selatan, ratusan umat muslim menghadiri Tabligh Akbar bertajuk "Momentum Ramadhan: Menyatukan Hati Menggapai Ridho Ilahi". Acara yang dihadiri sekitar 300 peserta ini bertujuan memotivasi umat agar lebih siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan semangat meningkatkan ibadah.

Mengawali acara, tilawah merdu dari Ustadz Abdurahman, Lc. membuka suasana khidmat. Ust. Nurhidayat, S.Pd., selaku moderator, memandu jalannya kegiatan dengan apik hingga selesai. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Hj. Regi berharap acara ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Mempersiapkan Ramadhan Sejak Dini

Dalam sesi pertama, Ust. Agus Supriadi, Lc. (Pembina Ponpes Ulul Albab), menekankan pentingnya mempersiapkan fisik, psikis, dan finansial sejak enam bulan sebelum Ramadhan agar ibadah berjalan optimal. Menurutnya, Sya'ban adalah momentum terbaik untuk memanaskan mesin ibadah.

"Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa lebih banyak di bulan lain selain di bulan Sya'ban. Beliau berpuasa hampir sebulan penuh," ujar Ust. Agus, mengutip hadits dari Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Bukhari. Ia menambahkan bahwa selain berpuasa, membaca Al-Qur'an adalah amalan utama yang dilakukan oleh para sahabat di bulan ini.

Ust. Agus juga mengajak peserta untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Qur'an. "Pada bulan-bulan biasa, usahakan khatam Al-Qur'an setiap bulan, atau setidaknya setiap 40 hari. Namun, khusus di bulan Ramadhan, tidak ada batasan karena para ulama bahkan mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali dalam sebulan," tuturnya. Ia mencontohkan Imam Syafi'i yang mengkhatamkan Al-Qur'an hingga 60 kali selama Ramadhan.

Tasbih dan Dakwah Rasulullah

Sesi kedua diisi oleh Ust. Ir. Muhammad Nurdin, Ms.I. (Pembina Korps Mubaligh Islam), yang membahas pentingnya bertasbih kepada Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa seluruh makhluk, termasuk benda mati, senantiasa bertasbih kepada-Nya, seperti yang tertuang dalam Al-Qur'an Surat Al-Jumu'ah ayat 1-4.

Menurutnya, tasbih terbagi menjadi dua jenis: muqayyad (tasbih dengan jumlah tertentu, seperti 33 kali setelah shalat) dan mutlaq (tasbih bebas tanpa batasan jumlah). "Manusia harus lebih banyak bertasbih agar tidak kalah dengan makhluk lainnya," tegas Ust. Nurdin. Ia juga mengingatkan bahwa dakwah Rasulullah SAW bersifat universal, mencakup semua bangsa. Salah satu teladan terbaik adalah Abu Bakar As-Siddiq RA, yang langsung mempercayai peristiwa Isra Mi'raj karena keyakinannya kepada Rasulullah SAW.

Foto : Materi oleh Ust. Madrus Tabligh Akbar Dalam Rangka Momentum Ramadhan di Masjid Airan Raya Lampung Selatan (Andika/filsafatmuslim.com)

Membangun Kepedulian dan Kepekaan Sosial

Ust. Drs. Madrus, MGS. (Pembina Baitul Maal Amanah), menutup rangkaian materi dengan ajakan untuk meningkatkan kepedulian sosial. Menurutnya, membangun kepekaan membutuhkan wadah komunitas agar dapat bersinergi dalam kebaikan. "Bersama komunitas, kita bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama dalam memperkuat iman dan kepedulian sosial," jelasnya.

Beberapa langkah konkret yang ia anjurkan antara lain membiasakan salat malam, membaca Al-Qur'an minimal satu juz per hari, bersedekah, dan bergaul dengan orang-orang saleh. "Yang kita butuhkan saat ini bukanlah gelar atau jabatan, tetapi lingkungan yang menumbuhkan keimanan dan kebersamaan dalam membimbing umat," pungkas Ust. Madrus.

Foto : Kegiatan Foto Bersama Tabligh Akbar Dalam Rangka Momentum Ramadhan di Masjid Airan Raya Lampung Selatan (Andika/filsafatmuslim.com)

Tabligh Akbar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, doa penutup, dan harapan agar seluruh peserta dapat mengamalkan ilmu yang didapat untuk menyambut Ramadhan dengan lebih siap dan penuh berkah. (Andika/FM)