Wujud Amanah di Tanah Lampung Menko AHY Tinjau SRMA 32, Istana Harapan bagi Pelajar Dhuafa
Filsafat Muslim - Di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, sebuah bangunan berdiri kokoh bukan sekadar sebagai tembok dan atap, melainkan sebagai monumen harapan. Inilah Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32, sebuah institusi yang lahir dari semangat kepedulian dan amanah, yang dalam ajaran Islam merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban.
Sekolah ini menjadi tumpuan harapan baru bagi puluhan anak cerdas dari keluarga prasejahtera, membuktikan bahwa kesulitan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi setinggi langit.
Secercah Cahaya bagi Putra-Putri Lampung
Sejak resmi beroperasi pada Agustus 2025, SRMA 32 telah membuka pintunya bagi 75 siswa-siswi terpilih dari 15 kabupaten/kota di seluruh penjuru Provinsi Lampung. Mereka semua berasal dari keluarga yang gigih berjuang di tengah keterbatasan.
Inisiatif mulia ini adalah cerminan nyata dari semangat Islam untuk memerangi kebodohan dan mengangkat derajat setiap insan melalui ilmu pengetahuan. Di sini, mereka tidak hanya mendapatkan pendidikan gratis, tetapi juga tempat tinggal yang layak dan lingkungan yang mendukung untuk tumbuh dan berkembang.
Kunjungan Kerja Wujud Komitmen Pusat
Pada 14 Oktober 2025, denyut semangat di SRMA 32 semakin terasa kuat dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beserta rombongan.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian besar pada proyek-proyek yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat. Turut mendampingi beliau, para tokoh penting Lampung seperti Wakil Gubernur Ibu Jihan Nurlela, dan Bupati Lampung Selatan Bapak Radityo Egi Pratama, bersama jajaran pemangku kepentingan lainnya.
Amanah Presiden untuk Pembangunan yang Merata
Dalam sambutannya, Menko AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan berkualitas adalah salah satu prioritas utama pemerintah. Beliau menyampaikan pesan penting yang diamanahkan langsung oleh Presiden.
"Pembangunan infrastruktur pendidikan seperti SRMA 32 ini adalah prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami hadir untuk memastikan setiap rupiah yang diinvestasikan negara benar-benar menjadi manfaat nyata dan mendukung lahirnya generasi unggul," ujar Menko Agus Harimurti Yudhoyono.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa SRMA 32 bukan sekadar proyek daerah, melainkan bagian dari visi besar nasional untuk menciptakan keadilan sosial melalui pendidikan.
Fasilitas Lengkap untuk Generasi Unggul
Untuk memastikan para siswa dapat belajar dengan maksimal, SRMA 32 dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai dan modern. Fasilitas ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik, mencakup:
• Asrama Putra dan Putri yang nyaman
• Perpustakaan sebagai jendela dunia
• Laboratorium IPA untuk praktik langsung
• Ruang Kelas yang representatif
• Ruang Bimbingan Konseling
• Lapangan Olahraga serbaguna
• Sarana pendukung lainnya seperti Ruang Makan, UKS, dan Asrama Guru.
Bukan Sekadar Sekolah, Tapi Investasi Akhirat
Berdirinya SRMA 32 adalah bukti bahwa gotong royong dan kepedulian dapat mengubah nasib banyak orang. Lebih dari sekadar bangunan fisik, sekolah ini adalah ladang amal jariyah, sebuah investasi akhirat bagi semua pihak yang terlibat.
Harapannya, dari rahim SRMA 32 akan lahir para pemimpin masa depan, para cendekiawan, dan para profesional yang tidak hanya cemerlang otaknya, tetapi juga mulia hatinya—generasi penerus bangsa yang berilmu, beriman, dan bertakwa. (Ugy/FM)

